#17: Review Sekar Jagat Lulur Traditional [Milk]

Di postingan sebelum-sebelumnya saya sudah bocorkan perawatan yang paling saya gag sukai itu luluran, karena selain boros waktu juga boros tenaga, biasanya saya sampai keringatan dalam WC. Bayangin aja kalo luluran hampir sejam bahkan lebih hanya buat gosok sana gosok sini apalagi yang scrub lulurnya yang gede-gede atau wanginya yang gag enak, pokoknya gag suka sama luluran. Tapi wanita itu harus tetep luluran suka apa tidak. Karena luluran itu sangat besar manfaatnya, makanya kali ini saya pengen review lulur yang murah meriah tapi kualitasnya gag terlalu mengecewakan.

Sebelumnya saya mengggunakan Skincare Roro Mendut Lulur Rempah Hitam, tapi uda lama banget habisnya, jadi hampir sebulan uda gag pernah luluran lagi, mau pesen masih mikir-mikir sama harganya yang uda naik. Jadi akhirnya beli luluran aja di supermarket.

Dulu banget sempat coba lulur bali yang packingnya itu warna coklat tua, sumpeh tuh lulur scrubnya berat banget dan harus membutuhkan tenaga ekstrak buat gosoknya. Jadi akhirnya saya beli Sekar Jagat Lulur Traditional yang variannya milk buat coba-coba dirumah. Lulur sekar jagat ini terdiri dari 14 varian dengan berbagai manfaat diantaranya ada green tea, milkbath, avocado, cendana, carrot, seaweed, bengkuang, lidah buaya, honey coconut, boreh, coffee, chocolate, strawberry, dan papaya. Fiuuhhh, banyak juga yah. Tapi aku akan review yang milk aja.

Jika di lihat dari packingnya ada gambar perempuan yang pakai baju adat sepertinya dari Bali, lagi-lagi produk dari Bali, tapi gag bikin aku kapok buat cobain lulur dari Bali. Ya mudah-mudahan lebih cocok dan gosok menggosoknya gag terlalu berat dari lulur sebelumnya yang membutuhkan tenaga ekstra.

Kegunaan Sekar Jagat Lulur Traditional:
Membuat kulit terasa lembut, halus serta tampak bersih dan harum. Sebelum digunakan bisa di letakkan dalam lemari es mempertahankan keawetan lulur.

Ingredients:
Milk, pachyrrhizus erosus starch, water (aqua), triticum vulgare flour, oryza sativa bran, olive (olea euronaea) oil, jasminum officinale oil, methylparrabean, propylparabean. (maaf kalau ada salah kata dalam penulisan soalnya tulisannya yang dipacking sangat kecil).
Beli lulur ini aku gag langsung pakai jadi masih ke simpen rapi dalam lemari saat itu. Maklum masih males aja lulurannya.

Lulur ini hanya bisa di pakai tiga atau empat kali aja tergantung dari kebutuhan masing-masing. Isinya emang gag banyak hanya 100gram saja.

Teksturnya itu putih gag terlihat butiran scrubnya. Wanginya juga enak banget, bikin rileks.

Tidak membutuhkan waktu cukup lama untuk menunggu lulur ini jadi kering, habis di olesin langsung di gosok aja.

Biasanya saya luluran sesenang hati saja. Kadang-kadang kalau lagi gag ada kegiatan dihari minggu, saya langsung ambil lulur ini dan langsung duduk di dekat pintu langsung luluran di situ, jadi gag perlu harus menunggu waktu mau mandi.

Kaki sama tangan yang biasanya sering aku gosokkin. kalau pakai lulur ini, tubuh harus dalam keadaan benar-benar kering. Pengalamanku selama pakai lulur, lulur ini lebih mudah di gosok soalnya butiran-butirannya akan lebih mudah rontok bersamaan dengan kulit mati. Bahkan biasanya kalau aku abis luluran di dekat pintu gag perlu lagi bilas pakai air, karena berasa lebih bersih trus lulurnya uda gag ada lagi.

Kalau rajin luluran pakai ini dua atau tiga kali seminggu saya yakin, kulit pasti bakal lebih bersih dan enteng tapi karena saya orangnya malasan biasanya lulurnya cukup seminggu atau dua minggu sekali itu pun kalau ingat hehehehe. Tapi lulur ini gag bisa di simpen lama-lama, soalnya warnanya uda agak kekuning-kuningan. Itu pengaruh apa yah?? Apa mungkin karena aku kelupaan simpen di lemari es sesuai dengan petunjuk packingnya yah?? Jadi biar awet, emang harus di simpan terlebih dahulu di dalam lemari es sebelum penggunaan.

I Loved:
-Mudah didapatkan
-Murah Meriah
-Membersihkan dan Mencerahkan Kulit
-Scrubnya lebih mudah di gosok
-Wanginya enak banget
-Tidak lengket dan Gampang di bilas (biasanya tak perlu dibilas)

Don’t Loved:
-Gag awet

Beli lagi? Ya, mau coba varian-varian yang lain.


Guys, Apa lulur favoritmu?? Share Yukk................



Thankyou for reading and comments......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar